Eren
2 min readDec 16, 2023
—Hyun atau Yeyun

hueee hicchhh hichh hueee hichhh” Suara tangis bayi itu menggelegar dengan keras hingga dapat Sunghoon dengar saat dirinya baru saja menginjakkan kakinya dilantai rumah.

Dengan terburu-buru ia berlari kelantai atas menuju kamarnya, dan mendapati bayi itu menangis histeris dengan Jaeyun yang berusaha membujuknya.

“Hyun maafin aku kalo aku ada salah sama kamu… jangan nangis lagi please…” bujuk Jaeyun seraya mencoba meraih tangan kecil itu.

Namun bayi itu seakan menepisnya lalu kembali menangis dengan keras.

“Hyun”

“Hoon!”

Hyun, bayi kecil itu langsung menoleh kearah Sunghoon lalu merangkak kearahnya sambil terus menangis.

hichh hueee hueee cu…cu.. hichhh

Sunghoon pun segera meletakkan barang belanjaannya lalu mengangkat Hyun dalam gendongannya.

“Coba siniin susunya”

Jaeyun pun dengan sigap mengambilkan botol berisi susu itu lalu memberikannya pada Sunghoon. Sunghoon pun segera mengarahkan botol susu itu pada mulut kecil Hyun, dan dengan mudahnya bayi itu langsung berhenti menangis lalu menerima susu yang Sunghoon berikan.

Jaeyun terdiam, sejenak ia berfikir kalau Hyun tak suka padanya. Buktinya tadi berbagai cara Jaeyun lakukan agar Hyun berhenti menangis, namun tak berhasil sementara Sunghoon dengan mudahnya hanya memberikan sebotol susu mampu buat bayi kecil itu berhenti menangis.

Jaeyun menunduk menatap jari-jari kakinya, ia merasa sedih sekali karna mendapat penolakan dari Hyun kecil.

“Jaeyun” panggil Sunghoon.

“hm?” Sahutnya pelan.

“Kenapa diem?” tanya Sunghoon, namun Jaeyun hanya menggeleng sebagai jawaban.

Sunghoon menghela nafasnya lalu mendekat kearah Jaeyun.

“Yeyun kenapa, sayang?” tanya Sunghoon lembut sambil mengusap surai hitam Jaeyun dengan lembut.

Jaeyun pun mengangkat kepalanya dan menatap kearah Sunghoon, buat Sunghoon terkejut saat lihat mata indah milik sang kekasih telah berkaca-kaca.

“Hyu-Hyun nda suka Yeyun hichh.. Yeyun jelek ya hichh makanya Hyun nda suka..” Ucap Jaeyun terisak lirih.

Namun saat Sunghoon ingin memeluk Jaeyun dengan sebelah tangannya, Hyun kecil yang masih berada digendongnya kembali menangis keras.

Sunghoon bingung sekarang, siapa yang harus ia pilih? Hyun kecil atau Jaeyun? Kedua nya sama-sama menangis sekarang.

“Aku keluar aja, kayaknya Hyun engga boleh kamu deket deket aku..”

“sayang — ”

Belum sempat tangannya mencekal, Jaeyun sudah bergegas meninggalkan kamarnya.

Sunghoon kembali mendesah pelan, menatap bayi kecil yang sudah tenang dalam gendongannya itu.

“Jadi gini rasanya jadi ayah…”

No responses yet