Eren
2 min readMay 23, 2023
—nice to meet you

Saat dirinya memasuki kelas, manik milik Jake langsung tertuju pada bangku disudut belakang kelas mereka. Ia melihat anak laki-laki yang tadi ia temui sedang duduk disana dengan earphone di telinganya seraya membaca buku yang Jake ketahui itu adalah buku pelajaran.

Cahaya matahari yang masuk melalui jendela seolah melesat menuju wajah anak laki-laki itu, membuat Jake sedikit kagum.

'Ganteng anjing' batinnya.

"Eh Jake! Sini!"

Jake langsung mengalihkan atensinya pada Sino yang melambaikan tangan padanya. Ia pun langsung menghampiri Sino dan teman-temannya yang sedang berkumpul dimeja milik Jayden yang berada tepat didepan meja tempat anak laki-laki itu duduk.

"Siapa namanya?" Tanya Jake pada teman-temannya sambil melirik kearah anak laki-laki itu.

Mereka mengedikkan bahunya seolah tak tahu.

"Gatau, tadi dianter Pak Herman cuma bilang ni orang murid baru terus pergi." Ucap Harsen.

"Tanyain lah"

"Lu aja yang nanya, gua tadi ngajak ngomong malah dikacangin." Sino mendengus sebal.

Jake mengangguk, ia menghampiri meja anak laki-laki itu diiringi teman-temannya yang mengerumuni meja anak itu.

Ia mendudukkan bokongnya diatas meja tersebut berhadapan tepat dengan anak itu.

Anak itu hanya diam seolah tak peduli membuat Jake jengah. Ia rebut buku ditangan anak itu lalu melemparnya kearah Sino dan ditangkap oleh Sino.

Tak hanya itu, ia mencabut kasar earphone yang masih menggantung ditelinga anak itu.

Anak itu diam menatap lurus kearahnya membuat Jake sedikit terintimidasi dengan tatapannya.

Jake menarik dagu anak itu untuk menatap matanya, ia terkekeh pelan. Wajah anak itu semakin tampan dari dekat, dengan mata tajam dan rahangnya mengeras seolah kesal.

"I'm Jake, what's your?" Ucap Jake menanyakan nama anak itu.

Anak itu hanya diam.

"Kayaknya bisu dah" Ucap Harsen membuat mereka tertawa, kecuali Jake yang masih menunggu jawaban anak itu.

"Just answer my question, okay? I don't wanna play with you righ now." Jake mengeratkan cengkraman nya pada dagu anak itu.

Tangan anak itu tiba-tiba bergerak seolah ingin memberi pukulan pada Jake, namun langsung dicekal oleh Jayden.

"Don't be fucking rude, dude" Ucap Jayden.

"Once again, I'm Jake so what's your?" Jake mengulangi kalimatnya.

"Kagak bisa bahasa Inggris kali, lu nanya pake bahasa biasa aja Jake."

"Sam. Samuel." Jawab anak itu.

Jake tersenyum lalu melepaskan cengkramannya pada dagu anak itu.

"Oke, nice to meet you, Sam." Jake menepuk-nepuk kepala Samuel pelan lalu berlalu pergi bersama teman-temannya.

No responses yet